Rangkuman nonton #NgobrolBareng Bapak Prof. Rhenald Kasali via Live IG Opini.id
Hari senin, tepat butuh asupan motivasi khususnya untuk para penggiat bisnis, pastilah setiap hari butuh motivasi ditengah pandemi ini, semoga semuanya punya daya juang survive (khususnya entrepreneur).
Okey, karena tadi sempat lihat posting di instagram rumahperubahan, maka langsung saja onschedule untuk lihat pak renald live, udah lama tidak ikut seminar beliau, buku-buku barunya juga belum sempat dibeli karena mungkin perlu pesen online kali ya. oh iya, sebelumnya beliau ini memang sering sekali membahas mengenai ekonomi, bisnis inovasi, self development hingga tentang bisnis startup anak muda, salah satunya mentor dari kitabisa.com yang sekarang kita tahu sebagai platform galang dana nasional itu. selain itu beliau juga punya perusahaan atau mungkin sekolah yang membahas mengenai pengembangan diri, karakter, hingga pengembangan anak muda berbasis inovasi leadership, sejenis kawah candradimuka untuk para lulusan baru agar siap didunia kerja seperti itu.
Nah, tadi dari topik yang saya simak beberapa bisa saya catat disini, diantaranya :
- Saat ini kan banyak yang WFH (work from home) nah, bagaimana agar tetap produktif, apakah wfh jadi alasan untuk tidak produktif dimasa pandemi ini?
- Untuk para lulusan baru, bagaimana cara menggunakan waktu itu untuk bersiap kerja, kekhawatiran dunia kerja juga dialami oleh para lulusan baru, karena kondisi ekonomi sedang turun.
- Hal apa yang bisa dilakukan generasi lulusan baru untuk bisa survive dari kondisi seperti ini.
- Skill seperti apa yang dibutuhkan anak muda untuk bisa bersaing dengan dunia saat ini?
- Karakter dan mental seperti apa yang dibutuhkan oleh anak muda seperti sekarang ini?
Pembahasan :
- Sebenarnya ditengah kondisi seperti ini jangan dijadikan alasan untuk melemahkan diri, coba kita bayangkan bahwa kita bisa lebih banyak waktu dirumah, bisa mengelola tanpa harus tergesa-gesa, harusnya dengan kondisi ini kita menikmati dan juga adaptasi, seperti apa yang bisa dilakukan saat ini. dengan kita punya banyak waktu dirumah, bukankah seharusnya kita bisa lebih banyak menyiapkan diri? waktu seperti ini sangatlah cocok untuk kita menyiapkan amunisi, mindset kita harus diubah menjadi survival, mencari jalan keluar. nah, kita tahu pandemi sudah 1 bulan sebenarnya 1 bulan ini kita bisa gunakan buat melatih diri kita, mengembangkan diri kita lebih baik, misalnya, mengikuti kursus online, belajar suatu ilmu baru, buat bisnis baru, belajar membuat sesuatu video kreator, aplikasi dan lain sebagainya, 1 bulan adalah waktu yang sangat cukup jika kita melupakan kondisi pandemi dan fokus dengan apa yang kita bangun, justru dengan adanya itu kita lupa bahwa kita sedang krisis karena kita sibuk untuk berkembang lebih baik lagi. sekarang sudah banyak akses untuk belajar, baca buku, menghabiskan banyak buku dan sebagainya, hal itu sebenernya yang perlu kita lakukan.
Memang tidak semua bisa wfh dengan baik, namun sebenarnya untuk masalah pemanfaatan waktu itu tergantung dari diri kita masing-masing, kita sama-sama punya waktu, yang satu sisi dimanfaatkan dengan baik, yang satu sisi dibiarkan begitu saja, sehingga ketika pandemi ini selesai, akan ada 2 hasil output SDM yaitu :
A. yang berhasil membuat sesuatu (mempelajari hal baru),
B. yang TIDAK menghasilkan apapun, malahan ilmunya menurun karena tidak terlalu digunakan produktif untuk berpikir.
Selanjutnya, milikilah daftar agenda, nah disinilah kita dilatih untuk belajar manag. waktu kita dengan baik, justru dengan adanya latihan time management, kita dilatih untuk terus evaluasi, apakah waktu kemarin dengan waktu sekarang sudah bisa digunakan dengan baik.
Milikilah daftar agenda dan prioritas, karena misalkan kita punya janji dengan A, B, C setiap orang tentu agendanya berbeda, agar satu sama lain tetap berjalan, maka buatlah sebuah agenda, dan disiplin dengan itu.
2. Untuk para lulusan baru, sebenarnya memang banyak lulusan baru yang punya skill, namun kondisinya berbeda bahwa sekarang perusahaan yang tidak mempunyai uang untuk membayar, alhasil itulah kenapa belum banyak yang dibutuhkan saat kondisi ini, tapi yang perlu dilakukan lulusan baru adalah memanfaatkan kondisi ini dengan cara menyiapkan skill kedepan, berpikir trend apa yang akan muncul ketika selesai pandemi ini, sehingga ketika pandemi ini selesai dia benar-benar siap. ada juga cara lain seperti ini, menggunakan timing justru kitalah yang mencari mendatangi orang-orang dengan imbalan, misalnya contoh ditempat saya adalah tukang sayur mulai berpikir agar tetap efektif jualan, maka dia merubah waktu jualan menjadi sore hari, alhasil banyak juga pembeli dengna sayur yang masih segar-segar, itulah survival samplenya. lalu, ada juga tukang cukur, dia kemarin menawarkan diri untuk cukur rambut dengan mendatangi rumah, dia juga menjamin memastikan steril, alhasil dia malah mendapatkan hasil 3x lipat, karena sekali potong bisa 3 orang. nah itulah contoh survive yang mungkin bisa kita alami.
3. Apa yang dilakukan lulusan baru? tentunya seperti yang kita bilang tadi, bahwa perbanyak belajar hal baru, latih skill, ketika kesempatan course online dibuka lebar dan gratis, manfaatkan sebanyak mungkin, lalu ketika kondisi seperti ini cobalah berpikir apa yang bisa saya lakukan untuk bisa bertahan dengan keahlian yang dimiliki, dan cobalah untuk memikirkan future trends yang akan datang prediksinya seperti apa, agar kita bisa bersiap.
4. Skill apa yang diperlukan anak muda saat ini? tentunya lebih kearah bagaimana kita berpikir untuk menghadapi ini, kita bisa berpikir solusi apa yang bisa saya buat ditengah kondisi ini, dan salah satu skillnya yaitu “ADAPTIF” kita harus punya skill terus berubah, terus belajar dan terus berkembang, karena di era sekarang tanpa itu akan punah. Namun kunci untuk bisa adaptif adalah = eksplorasi (upaya mencari dan belajar).
5. Karakter apa yang diperlukan anak muda saat ini GenZ? karakter utama adalah EKSPLORE, kita perlu terus ekslpore apapun, tentang apa yang kita ingin pelajari, apa yang sedang kita temukan, ataupun masalah-masalah yang ingin kita pecahkan. eksplore adalah — terus mencari, terus menguji, terus mencari solusi,
Lalu, Jadilah mental pengemudi, mental self driving yaitu mental untuk terus berkembang, jangan jadi mental penumpang.
Itulah mungkin karakter apa yang harus dimiliki oleh generasi genz saat ini.
Penutup :
Inovasi lahir disaat kondisi sulit, sehingga waktu kondisi sulit seperti ini,
seharusnya kita coba berpikir, ini arahnya kemana.
Memang untuk kondisi bisnis, ekonomi memang sedang turun, namun coba kita berpikir hal apa yang bisa kita lakukan dalam ikut andil menemukan peluang baru ditengah kondisi seperti ini.
Salam, M. Nahrowi
(Eksporasi dari hasil Bincang Sore Instagram Prof. Renald Kasali)